Mencari
Kepuasan Hingga ke Puncak Gunung Sinabung
pendakian menuju
puncak gunung yang pasti sulit walau harus bersusah payah dan penuh tantangan
dan resiko. Gunung sinabung adalah salah satu yang tertinggi di Sumatera Utara.
Tinggi gunung sinabung adalah 2451 mdpl yang terletak di kabupaten karo
sumatera utara. untuk pendakian gunung
sinabung terdapat 3 jalur pendakian, yaitu
1.
pendakian
melalui danau lau kawar paling sering digunakan untuk para pendaki untuk menuju
puncak sinabung
2.
pendakian
melalui desa sigarang-garang sekarang tidak lagi di gunakan pendaki.
3.
pendakian
melalui desa mardinding ini sudah jarang di gunakan pendaki disebabkan jalur
yang cukup terjal dan curam serta berbatu
Pendakian kami
awali dari Medan menuju Brastagi yang kemudian diteruskan perjalanan menuju
desa Lau Kawar kecamatan naman teran, di desa lau kawar adalah pos pertama
untuk pendakian. perjalanan dari medan menuju pos pendakian danau Lau Kawar
berkisar 3 jam perjalanan. ketika sampai di pos pendakian kita akan terpesona
melihat danau Lau kawar yang begitu indah dan eksotik. di danau lau kawar ini
banyak para pendaki yang berhenti dan beristirahat sambil melepas lelah dan
yang mendirikan tenda disana dan saling bercengkerama seolah disatukan oleh
alam sebelum melakukan pendakian. di dalam danau ini terdapat banyak ikannya
air tawar, maka masyarakat desa yang datang untuk memancing di danau lau kawar
ini, bahkan banyak juga dari pendaki yang ikut memancing di danau ini. danau
lau kawar benar - benar tempat ini sangat menajubkan dan bisa membuat lupa rencana pendakian menuju
puncak Sinabung, karena pesonanya sangat membuat hati jadi terlena dan enggan
beranjak dari danau ini.
sebelum
melakukan pendakian kita terlebih daluhu melaporkan diri di pos pendakian untuk
mengisi registrasi data diri kepada petugas di pos pendakian. pengisian
registrasi ini dilakukan agar para petugas di pos pendakian mengetahui
keberadaan si pendaki di gunung sinabung bila mana terjadi kecelakaan di gunung
serta para pendaki di berikan arahan dan informasi sebelum melakukan pendakian.
para pendaki di sarankan agar membawa air dari kaki gunung, agar tidak
kekurangan air ketika sampai di puncak. walau pun di tengah pedakian terdapat
sumber air, itu bukan jaminan bagi pendaki untuk memdapatkan air, sebab sumber
air itu bisa saja kering, makanya si pendaki di sarankan untuk membawa air.
setelah pengisian registrasi dan informasi serta peralatan perbekalan pendakian
yang cukup, maka para pendaki di persilakan melakukan pendakian menuju puncak.
Untuk sampai di
puncak sinabung pendaki akan membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam pendakian.
Kondisi perjalanan cukup terjal dan curam, perjalanan dilakukan dengan berjalan
perlahan dengan melewati medan yang terjal dan berakar serta berbatu di dalam
hutan, hanya saja sewaktu kita melewati cadas harus lebih extra hati - hati
karena disisi kiri dan kanan jalur terdapat jurang. kita juga akan merasakan
bau-bauan khas daun-daun dan pepohonan yang akan ditemui didalam hutan tropis.
Sesekali kita akan mendengar kicauan nyanyian burung-burung yang begitu
menggoda kita di dalam pendakian. dalam pendakian kita juga harus berhenti
untuk beristirahat agar mgembalikan tenaga serta merenggangkan oto-otot kaki
kita yang telah lelah berjalan. sepanjang jalur pendakian terdapat 4 pos (shelter)
pemberhentian, dimana pos-pos tersebut biasanya dilakukan pendaki untuk tempat
peristirahatan. Pos 2 biasanya terdapat sumber air, begitu juga antara pos 3
dan pos 4 terdapat sumber air, yang mana sumber air ini lebih dikenal dengan
sebutan nama air pandan. di tempat ini juga sering para pendaki untuk
mendirikan tenda dan bermalam sebelum meneruskan untuk ke puncak.
ketika kita
sampai di pos 4, untuk meneruskan pendakian menuju puncak, kita harus lebih
hati-hati melewati cadas. kita akan melalui tantangan berat jalan setapak
bebatuan yang kiri dan kanan jurangnya cukup curam, agar dapat sampai di puncak
gunung sinabung. setelah memakan waktu berjam-jam dan melewati medan yang cukup
terjal dan menantang, maka sampailah kita di puncak gunung sinabung. ketika sampai di puncak gunung sinabung, lelah
dan letih kita akan terbayar oleh keindahan dan kepuasan yang kita cari hingga
ke puncak sinabung, dengan pemandangan yang begitu exsotis dan memukau kita
bila berada di puncak sinabung. Dikawasan puncak Sinabung terdapat sebuah kawah
yang cukup besar yang merupakan gabungan dari dua kawah sebelumnya. Selain
puncak utama juga ada juga puncak Batu (plasgordon), yang mana puncak ini
sangat sulit ditempuh. Diantara puncak itu terdapat sebuah teras yang cukup lebar
dan luas.
Puncak
Plasgordon bisa didaki akan tetapi perlu ekstra hati-hati karena kita harus
memanjatnya. pada waktu-waktu tertentu Di puncak Sinabung angin bertiup cukup
kencang dan berkabut, itu akan berbahaya jika menaiki puncak plasgordon pada saat
angin bertiup kencang. jika cuaca bagus dan sangat bersahabat dengan kita, maka
dari puncak gunung sinabung kita juga bisa melihat pemandangan matahari
terbenam (sunset) di sore hari dan matahari terbit (sunrise) di kala cakrawala
mulai membumbung. Kita juga bisa melihat kota kabanjahe, kota berastagi,
dataran tinggi Karo dan Danau Lau Kawar yang berada tepat di kaki gunung,
gunung sipiso-piso serta tak kala indahnya dan exsotisnya danau terbesar di
indonesia dan terkenal di dunia, apa lagi kalo bukan danau toba. Siapa yang
tidak kenal dengan Danau Toba, yang merupakan danau terbesar di Indonesia,
bahkan di Asia Tenggara dan memiliki pemandangan yang begitu indah. Kepuasan
akan sebanding dengan pengorbanan yang sudah kita berikan ketika berada di
puncak sinabung.
0 komentar:
Posting Komentar